Senin, 15 Agustus 2011

menginstall DNS

Cara menginstall dns server di debian :

1 ketikkan apt-get install bind9


2 kemudian masuk ke direktori /etc/bind dengan cara mengetikkan cd /etc/bind



3 kemudian setelah masuk ke direktori bind, kopi file db.local
dengan cara seperti di gambar.
domainku.com bisa di ganti sesuai nama domain yang anda inginkan




4 kemudian edit domainku.com dengan cara :
nano /etc/bind/domainku.com




5 kemudian setelah anda mengetikkan command ke-4 akan muncul




6 ganti settingan no 5 seperti di gambar ini


-ip address silakan anda ganti sesuai ip address anda
-anda dapat menambahkan sub domain sesuai keinginan anda.disini saya menambahkan sub domain (profil.domainku.com)
-setelah itu tekan ctrl + x , kemudian ketikkan y

7 kemudian setting named.conf.local ,dengan cara mengetikkan nano named.conf.local



ganti settingan seperi gambar di bawah



kemudian setelah selesai ketikkan ctrl+x kemudian tekan y

8 kemudian edit resolv.conf
dengan cara mengetikkan nano /etc/resolv.conf


9 setelah itu isikan ip address dns server yangg anda buat
misalnya 200.4.100.65



10 kemudian yang terakhir restart bind anda dengan mengetikkan /etc/init.d/bind9 restart


menginstall debian



Gambar Opsi Instalasi Debian Lenny
1. Tunggu sebentar hingga muncul jendela pilihan bahasa instalasi. Pilih bahasa yang mudah di pahami Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia atau bahasa lainnya.
Gambar Pilih Bahasa Instalasi Debian Lenny
2. Berikutnya adalah memilih lokasi tempat dimana kita tinggal. Jika di Indonesia maka pilih Other >> Asia >> Indonesia
3. Barulah kemudian kita akan diminta untuk memilih layout dari keyboard yang kita gunakan, secara default keyboard yang digunakan di Indonesia adalah keyboard American English.
Gambar Layout Keyboar
4. Tunggu sebentar kan muncul konfigurasi alamat IP secara otomatis. Namun, disini akan di setting secara manual saja. Klik Cancel kemudian Continue untuk melanjutkan dan selanjutnya pilih Configure Network Manually untuk setting IP Address manual.
Gambar Mengisi IP Address
5. Masukkan IP Address untuk PC Server. Sebagai contoh saya mengisi alamat IP 192.168.1.1 tekan enter untuk melamjutkan. Kemudian mengisikan Netmask dari IP Address tadi, misal 255.255.255.0.
Gambar Mengisi Netmask
6. Kemudian akan muncul untuk mengisi Gateway, kosongkan saja karena server ini tidak terhubung ke internet.
Gambar Gateway Kosongkan
7. Selanjutnya mengisi Name Server Address sama dengan alamat IP komputer.
Gambar Mengisi Name Server
8. Mengkonfigurasi Hostname (Nama Komputer).
Gambar Mengisi Hostname
9. Kemudian isi domain name sesuka hati, misalkan wahyucomputer.com.
Gambar Mengisi Domain Name
10. Langkah selanjutnya memilih zona waktu pilih Jakarta.
Gambar Konfigurasi Kota Waktu tinggal
11. Berikutnya melakukan partisi harddisk. Untuk melakukan partisi harddisk pilih Guided – Use Entire Disk.
Gambar Partisi Harddisk
12. Pilih harddisk yang akan dipartisi selanjutnya pilih Separate /home, /usr, /var, and /tmp partitions.
Gambar Pemilihan Partisi Harddisk
13. Kemudian tekan enter saat muncul Finish partitioning and weite changes to disk.
Gambar Selesai Mengkonfigurasi Partisi
14. Selanjutnya akan muncul pertanyaan Write change to disk? Pilih Yes dan tekan enter.
Gambar  Write Disk Memformat
15. Tunggu beberapa menit akan muncul dialog untuk memasukkan password root. Sebagai contoh saya tuliskan wahyucomp, tekan enter dan masukkan lagi password.
Gambar Password Root
16. Tuliskan nama untuk user baru misalkan wahyucomp dan nama akun pada user tersebut misal wahyucomp atau yang lain, tekan Enter.
Gambar Membuat User akun baru
17. Selanjutnya masukkan password untuk user yang telah dibuat (wahyucomp), missal wahyucomp.
Gambar Password User Baru
18. Tahap berikutnya akan muncul pertanyaan Scan another CD or DVD? Pilih saja No. Karena instalasi server Debian Lenny hanya membutuhkan DVD 1 saja.
Gambar Memindai DVD Baru
19. Jika muncul Use a network mirror? Pilih No.
Gambar Network Mirror
20. Dan Participate in package usage survey? Juga pilih No.
Gambar Mensurvey Partisi
21. Pada pilihan software yang akan diinstall pilih Standard System saja dengan cara tekan tombol spasi pada Standard System. Lihat gambar dibawah ini.
Gambar Memilih Software Yang Akan di Install
22. Selanjutnya muncul pertanyaan Install the GRUB boot loader to the master boot record? Kali ini pilih Yes. Tunggu beberapa saat maka proses instalasi telah selesai dan klik Continue.
Gambar Install GRUB master
23. Proses instalasi telah selesai secara otomatis komputer akan restart sendiri. Kemudian login dengan menggunakan user root dan password wahyucomp. Pada saat mengetikkan password, password tidak akan muncul di layar  namun berjalan dibalik layar.
Gambar Login ke Server
Dengan itu maka kita telah masuk sebagai root administrator. Langkah selanjutnya adalah membuat sebuah server, yaitu DHCP Server, DNS Server, Web Server, dan Mail Server.